75 Bumbu Dapur / Bumbu Rempah Indonesia

Buat kalian yang suka memasak masakan Indonesia, penting sekali untuk tahu nama-nama bumbu rempah / bumbu dapur yang sering dipakai dalam masakan Indonesia, dan buat kalian yang ada di luar negeri serta ingin tahu nama bahasa Inggrisnya, berikut ini ada daftarnya, manfaatnya dan biasanya dipakai dalam masakan apa saja serta cara menyimpannya.

Indonesia memang kaya dengan bumbu rempah / bumbu dapur yang beraneka ragam. Manfaatnya juga banyak sekali untuk kesehatan. Bisa dilihat disini.

Mungkin ada beberapa dari kalian yang ingin mulai belajar memasak masakan Indonesia dan tidak tahu atau bahkan tidak pernah melihat bentuk bumbu rempah / bumbu dapur yang tertulis di dalam resep. So, daripada salah beli atau tidak tahu harus beli yang bagaimana, yuk kita pelajari seperti apa bumbu rempah yang biasa dipakai dalam masakan Indonesia.

Silahkan simpan daftar bumbu rempah / bumbu dapur tradisional Indonesia ini atau share ke teman-teman kalian yang senang memasak.

 

1. Daun Salam (Bay Leaves)

Di Indonesia bisa ditemui daun salam dalam bentuk segar dan kering, baik segar maupun kering tetap bisa menghasilkan aroma yang wangi pada masakan. Biasanya daun salam diperlukan dalam hampir semua masakan Indonesia seperti sup, rendang, semur, dan berbagai masakan lainnya.

Penyimpanan daun salam ini bisa di dalam kulkas dalam toples rapat atau dikeringkan terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Untuk kalian yang tinggal di luar negeri, bisa membeli daun salam kering saat berkunjung di Indonesia. dan membawanya untuk disimpan di negara tempat tinggal kalian. Penggunaan daun yang kering tetap akan menghasilkan aroma yang sedap pada masakan.

Bahkan daun salam ini bisa digunakan untuk pencegahan beberapa jenis penyakit. Jika dikonsumsi setiap hari akan membantu mengurangi geja penyakit diabetes dan jantung. Masih banyak manfaat lainnya dari daun salam yang tidak saya sebutkan disini. Karena kali ini hanya cerita tentang rempah Indonesia.

Satu lagi manfaat daun salam adalah mengempukkan daging. Jadi saat merebus daging atau memasak daging, tambahkan daun salam 1-2 lembar, daging akan lebih cepat empuk.

2. Ketumbar (Coriander Seeds)

Ketumbar ini bisa dijumpai dalam bentuk bubuk dan biji. Keduanya sama manfaat maupun fungsinya. Kalau mau praktis, tentunya beli yang bubuk. Tapi ada yang masih mau menggunakan bentuk biji karena dianggap lebih wangi.

Bentuk bijinya mirip dengan bentuk biji lada, tapi dia ada sedikit ekor kecilnya. Di  Amerika juga dikenal sebagai Cilantro.

Dalam masakan seperti soto, sop, maupun rendang, bumbu dapur ketumbar suka ditambahkan untuk menambah wangi dan rasa. Selain itu, manfaat dari ketumbar ini juga untuk kesehatan pencernaan. Sekarang sudah ada bubuk ketumbar untuk penggunaan yang lebih praktis lagi, jadi tidak perlu menggerus biji ketumbar dulu sebelum memasak.

3. Serai (Lemongrass)

Serai juga menambahkan wangi dan rasa unik pada masakan. Masakan Bali banyak menggunakan serai di dalamnya.

Serai terdiri dari 2 jenis, ada yang namanya serai merah dan juga serai sayur. Serai merah bentuknya lebih besar, biasanya 3 kali lipat dari serai sayur. Serai merah di ujungnya ada sedikit hijau kemerahan. Serah merah digunakan untuk pengobatan sedangkan serai sayur untuk memasak. Serai sayur lebih kecil dan harumnya lebih menyengat. Sering digunakan dalam masakan Indonesia.

Serai merah banyak digunakan orang untuk pencegahan kanker, anti inflamasi, anti septik, mengobati arthritis, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, dan banyak manfaat lainnya. Biasanya serai merah ini digeprek, dimasak dengan air banyak, boleh tambahkan madu saat mau diminum. Hasil air masakan serai merah ini bisa disimpan dalam kulkas.

Jika dikombinasi dengan jahe, bisa membantu menyembuhkan masuk angin, menghangatkan tubuh, membantu meningkatkan metabolisme.

4. Lengkuas (Galangal)

Lengkuas banyak digunakan dalam masakan Indonesia, hanya perlu dibersihkan, digeprek, wanginya langsung menambah sedap masakan. Coba tengok masakan seperti rendang, soto Betawi, kari ayam, pasti ada lengkuas di dalam resepnya. Tanpa lengkuas masakannya jadi kurang sedap.

Selain untuk menambah sedap, lengkuas ini juga bisa membantu mencegah penyakit kanker, juga menghentikan diare, meringankan gejala penyakit asma, dan mengobati luka bakar.

Buat kalian yang tinggal di luar Indonesia dan kesulitan mendapatkan lengkuas dalam bentuk fresh seperti foto di atas, boleh membeli lengkuas dalam bentuk bubuk. Selain penyimpanan mudah, juga bisa tahan lama. Walaupun dalam bentuk bubuk kering, tidak mengurangi rasa dan aromanya.

5. Kemiri (Candle Nuts)

Kemiri sebelum digunakan boleh dibakar dulu untuk lebih mengeluarkan aromanya, dipanggang di atas kuali tanpa minyak, sebentar saja.

Kemiri bisa diambil ekstrak minyaknya dan digunakan untuk perawatan rambut supaya rambut mengkilat, menumbuhkan rambut yang sudah botak, menghitamkan rambut, melembabkan rambut dan lain-lain. Tentu tidak bisa instant ya, harus rutin pemakaiannya dan rajin memijit-mijit di kulit kepala.

Sekarang dengan teknologi modern, kemiri bisa disimpan berupa bubuk sehingga mudah penyimpanannya dan bisa dibawa ke luar negeri untuk mengobati rasa kangen terhadap masakan Indonesia.

Masakan Indonesia yang banyak menggunakan kemiri seperti soto ayam, soto Betawi, laksa, dan lainnya. Rasa yang khas pada kemiri membuatnya susah untuk diabaikan dalam resep masakan Indonesia.

6. Kunyit (Turmeric)

Kunyit adalah rempah Indonesia yang paling sering digunakan pada masakan seperti soto, kari, rendang. Selain cita rasa dan warna yang khas pada kunyit, manfaat kunyit untuk kesehatan juga banyak sekali.

Kunyit ada yang berwarna kuning dan juga berwarna putih. Kunyit sudah banyak dipercaya sebagai obat penyakit kanker, penyakit pencernaan, antibiotik alami. Kunyit putih bisa langsung digunakan tanpa dimasak. Hanya perlu dibersihkan, diparut dan diminum air perasannya.

Bubuk kunyit sudah dapat diperoleh di banyak supermarket di Indonesia. Penggunaannya sangat praktis dan tidak mengotori tangan. Hati-hati kalau memasak dengan bahan kunyit ini, jika kena baju tidak bisa hilang nodanya.

Kunyit Asem adalah minuman jamu yang paling sering dikonsumsi orang Indonesia. Ini sangat baik untuk daya tahan tubuh alami. Tapi ingat ya, tidak boleh diminum setiap hari, seminggu boleh konsumsi 1-3 kali saja. Berikut ini ada resep jamu tradisional kunyit asem.

7. Cengkeh (Cloves)

Bumbu dapur  ini  namanya Cengkeh biasa dipakai dalam resep-resep sup masakan Indonesia. Dengan aromanya yang khas, cengkeh ini bisa menambah wangi sedap masakan kalian. Selain itu, cengkeh ini dulu suka digunakan untuk penghias nastar. Setelah dimakan, cengkeh penghiasnya dibuang tentunya.

Cengkeh juga bisa ditemui dalam bentuk bubuk ataupun minyak. Bentuk bubuk untuk masakan tentunya lebih praktis kalau untuk kalian yang tinggal di luar Indonesia.

8. Jahe (Ginger)

Jahe di Indonesia ada jahe merah dan jahe biasa yang dipakai pada masakan. Jahe merah dipakai untuk pengobatan penyakit secara tradisional. Kedua jenis jahe ini bisa dengan mudah diperoleh di pasar-pasar tradisional maupun pasar swalayan. Aroma jahe lebih keluar lagi jika digeprek dulu sebelum dimasak. Jahe merah rasanya lebih kuat daripada jahe biasa, terasa lebih pedas dan hangat.

Jahe pada masakan untuk mengurangi bau amis pada daging ataupun ikan dan menambah citarasa masakannya.

Untuk penggunaan praktis, sudah ada jahe bubuk yang bisa dibeli di pasar tradisional maupun keluaran pabrik besar.

9. Pala (Nutmeg)

Bumbu Dapur Pala memiliki bau dan rasa yang khas yang sulit digantikan oleh rempah lain. Dulu bangsa Eropa menjajah Indonesia karena mau menguasai hasil bumi di Indonesia termasuk rempah pala ini.

Bentuk pala yang fresh bulat, harus dipotong ditengahnya, digeprek atau diparut dan dimasukkan ke dalam masakan. Untuk praktisnya bisa memakai pala dalam bentuk bubuk. Hasil masakan akan terasa sama.

10. Kapulaga (Cardamom)

Kapulaga bentuknya seperti kuntum bunga, warnanya putih, dan ringan. Biasa dijual dalam kemasan kantong ataupun dalam bentuk bubuk.

11. Bunga lawang/pekak (Star Anise)

Bumbu dapur yang satu ini sebutannya Bunga Lawang atau Pekak. Banyak digunakan pada masakan Indonesia, masakan Chinese dan masakan India. Wanginya khas sekali dan sangat eksotis. Bentuknya seperti bintang, ada biji kecil di dalamnya. Warnanya coklat. Pekak juga bisa dibeli dalam bentuk bubuk untuk penggunaan dan penyimpanan lebih praktis.

12. Asam jawa (Tamarind)

Asam jawa banyak dipakai untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan di dalam sayur asem, masakan sup, atau semur.

Biasanya dijual dalam kemasan plastik dan berbentuk kotak. Cara pemakaiannya ambil sesuai yang dibutuhkan diremas-remas dengan air hangat sampai daging asamnya lepas dari bijinya.

13. Asam kandis (Dried Yellow Mangosteen)

Bentuknya seperti buah yang dikeringkan, hitam warnanya dan bulat gepeng mengkerut. Banyak digunakan dalam masakan tradisional dan mengeluarkan cita rasa yang khas. Dijual dalam bentuk kering, mudah disimpan sampai kapanpun.

14. Kluwak (Pangium Edule)

Kluwak bentuknya seperti batu, dan jika dipecahkan di dalamnya ada lapisan daging berwarna hitam pekat. Kluwak ini jika mentah mengandung racun hidrogen sianida yang berbahaya. Berikut ini cara mengolahnya.

Cuci biji kluwak sampai bersih dan rebus selama 1 jam. Setelah itu simpan dalam wadah tertutup dengan dialasi abu di dasar wadah. Tutup kluwak dengan lapisan abu, biarkan selama 15 hari lalu cuci sampai bersih, dan aman digunakan.

Kluwak yang baik adalah kluwak yang kering dan terasa berat isinya. Jangan menyimpan kluwak di tempat lembab.

Kluwak banyak digunakan pada masakan rawon, sop konrodan brongkos.

15. Kencur (Cutcherry)

Cara memakai kencur adalah dengan dipotong, dicincang atau diparut. Ini bentuk kencur yang segar. Tapi jika ingin yang serba praktis, bisa cari kencur yang berbentuk bubuk. Rasa yang dikeluarkan akan sama.

Kencur juga bisa dipakai untuk pengobatan radang tenggorokan. Khasiatnya sebagai antibiotik alami memang sudah diakui di Indonesia. Banyak yang baru mulai merasakan gejala radang tenggorokan dan dengan mengunyah kencur ini beberapa kali dalam sehari bisa sembuh dengan cepat.

16.Jinten (Cumin Seeds)

Bentuknya seperti beras panjang kecil dan ringan. Jinten ini memiliki aroma khas yang pedas, panas, dan memberi rasa sedap pada masakan. Masakan Indonesia yang memakai jinten ada di kari, opor ayam, gulai. Jinten ini juga membantu meredakan sakit perut dan bersifat antiseptik juga. Dijual dalam bentuk kering seperti di foto atau bubuk.

17. Kayu Manis (Cinnamon)

Kayu Manis di dunia ini terbagi atas 2 jenis yaitu Cassia Cinnamon dan Ceylon Cinnamon. Yang biasa ditemui di pasaran adalah Cassia Cinnamon. Kayu Manis Cassia ini berbentuk gulungan keras seperti kayu, bisa ditumbuk sampai jadi bubuk atau digunakan begitu saja dalam masakan. Cita rasanya yang khas membuat kayu manis ini sering digunakan dalam makanan atau baking.Kejelekan dari Cassia Cinnamon ini adalah dia mengandung unsur coumarin yang cukup tinggi, yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak malah membahayakan kesehatan. Aroma kayu manis Cassia ini lebih kuat daripada Ceylon Cinnamon.

Cassia Cinnamon

Ceylon Cinnamon bentuknya juga seperti gulungan kayu tapi lebih rapuh, lebih mudah dihancurkan, dan memiliki unsur coumarin dalam jumlah sedikit, jauh lebih sedikit daripada Cassia Cinnamon.

Ceylon Cinnamon

Kedua jenis kayu manis ini membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Untuk lebih jelasnya, saya akan bahas disini.

18. Daun Jeruk (Lime Leaves)

Daun jeruk digunakan pada masakan Indonesia untuk memberi rasa harum segar dan menghilangkan bau amis pada masakan seperti ikan, daging. Cara memakainya hanya dengan merobek-robek daunnya dan masukkan ke dalam masakan.

19. DAUN KUNYIT (Turmeric Leaves)

Daun Kunyit bentuknya panjang lembut. Cara memakainya hanya perlu  robek-robek daunnya dan masukkan ke dalam masakan. Daun kunyit ini memberi rasa harum pada masakan dan juga menghilangkan bau amis.

20. LADA HITAM (BLACK PEPPER)

Beberapa jenis masakan Indonesia ada yang menggunakan lada hitam. Lada hitam bisa disimpan berupa butiran dalam botol yang bada alat penggilingnya. Lada hitam yang langsung digiling dan ditaburkan ke makanan memang terasa lebih harum daripada lada hitam yang sudah berupa bubuk.

21. LADA PUTIH (PEPPER)

Ini adalah bumbu yang sehari-hari ada di dalam dapur kita. Mudah diperoleh. Lada atau merica di Indonesia yang terkenal adalah merica dari Bangka Belitung. Konon merica dari daerah sana lebih wangi dan terasa dalam makanan.

22. Bawang Putih (Garlic)

Bawang putih merupakan bumbu dapur yang paling dasar yang harus ada jika kalian ingin memasak. Hampir semua masakan harus menggunakan bawang putih. Selain itu, bawang putih juga bermanfaat baik untuk kesehatan.

Bawang putih dapat mengobati flu, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan masih banyak manfaat lainnya untuk kesehatan.

Sekarang ini banyak yang menggunakan jus bawang putih dicampur dengan jahe untuk menjaga kesehatan jantung. Tentunya ini harus diminum rutin setiap hari.

23. Bawang Merah (Shallot)

Selain bawang putih, bawang merah juga merupakan bumbu wajib dalam dapur. Mudah didapat di Indonesia. Semua masakan Indonesia menggunakan bawang merah dan juga bawang putih dengan komposisi lebih banyak bawang merahnya.

Bawang merah selain bersifat sebagai penyedap wangi masakan juga bermanfaat untuk kesehatan loh. Ini sudah lama digunakan oleh masyarakat tradisional Indonesia untuk masuk angin, menjaga tubuh dari hawa dingin.

24. Bawang Bombay (Onion)

Bawang bombay memiliki rasa manis yang khas, cocok untuk jenis masakan tertentu. Masakan Indonesia dan China banyak menggunakan bawang bombay. Jadi ini juga bisa dimasukkan dalam daftar bumbu dapur yang penting.

25. Cabai Merah (Red Chilli)

Cabai merah yang besar tidak begitu pedas rasanya, tapi karena warnanya yang merah dan cantik, sering digunakan supaya masakan terlihat merah dan membangkitkan selera.

26. Cabai Merah Keriting (CURLY CHILLI)

Cabai merah keriting bentuknya kurus dan keriting, lebih pedas daripada cabai merah besar. Jadi harus hati-hati kalau tidak mau terlalu pedas.

27. Cabai Rawit (Bird’s Eye Chilli)

Ini adalah cabai paling pedas yang pasti dipakai untuk membuat sambal super pedas. Warnanya orange kemerahan dan bentuknya kecil.

28. Cabai Kering (Dried Chilli)

Meskipun jenis cabai ini sudah dikeringkan, tapi rasa pedas tetaplah terasa dan harus hati-hati penggunaannya kalau tidak mau terlalu pedas.

Banyak masakan yang menggunakan cabai kering ini dan cabai kering mudah disimpan, jadi bisa dijadikan stok bumbu dapur.

29. Cabai Bubuk (Chilli Powder)

Cabai bubuk juga merupakan alternatif untuk menyimpan cabai. Bentuknya bubuk tapi rasa pedas tetap terasa.

30. Daun Ketumbar (Coriander Leaves)

Baunya yang khas membuat beberapa orang tidak tahan dengan daun ini. Biasa dipakai sebagai hiasan untuk masakan China misalnya nasi Hainam.

31. Daun Bawang Prei (Leeks)

Daun bawang prei bentuknya besar-besar batangnya dan mudah didapatkan. Daun bawang ini berfungsi sebagai penyedap makanan.

Selain daun bawang prei juga ada daun bawang yang lebih kecil. Daun bawang yang lebih kecil ini lebih wangi dan membuat masakan lebih sedap.

32. Daun Peterseli (Parsley)

Daun peterseli biasa digunakan sebagai penghias makanan yang sudah siap disajikan seperti sup dan steak. Tentunya boleh dimakan jika suka.

33. Daun Seledri (Celery)

Daun seledri ada yang bentuknya batang besar dan batang kecil. Batang besar biasa dipakai untuk jus atau cemilan yang dicocol dengan saus tartar.

34. Daun Kesum (Vietnamese Coriander Leaves)

Daun kesum ini adalah satu keluarga dari daun ketumbar. Banyak ditemui dan dipakai dalam masakan Asia Tenggara seperti laksa Singapura, masakan Vietnam.

Di Indonesia juga sudah ada yang membudidayakan daun kesum ini.

35. Kucai (Chives)

Kucai ini mirip dengan daun bawang kecil, tapi bentuk daunnya pipih dan baunya khas. Untuk dipakai memasak juga akan beda rasanya.

36. Daun Kemangi (Basil Leaves)

Daun kemangi adalah daun penyedap yang paling sering digunakan dalam masakan Indonesia seperti pepes oncom, tumisan, dan lainnya. Daun kemangi ini mudah didapatkan dan murah harganya. Wanginya pun khas.

37. Daun Pandan (Pandan Leaves)

Daun pandan sangat sering digunakan pada makanan penutup atau kue jajan pasar Indonesia. Daun pandan mudah didapat di pasar dan juga mudah untuk ditanam di halaman rumah.

38. Daun Suji (Suji Leaves)

Hampir mirip dengan daun pandan, daun suji bentuknya agak berbeda. Daun suji ini berfungsi sebagai pewarna pada kue. Ekstrak daun suji dan daun pandan ini jika dihaluskan akan menghasilkan endapan berwarna hijau pekat untuk mewarnai kue, roti, dan berbagai jajan pasar tradisional Indonesia.

39. Minyak Wijen (Sesame Oil)

Minyak wijen adalah salah satu bumbu yang harus ada di dalam dapur. Sekarang ini tersedia berbagai macam merk yang bisa didapat di pasar maupun supermarket. Tinggal pilih sesuai selera.

40. Minyak Sayur (Vegetable Oil)

Minyak sayur terbuat dari kelapa sawit. Biasa dipakai untuk menumis dan menggoreng. Ini merupakan minyak yang merupakan kebutuhan utama seluruh masyarakat Indonesia.

41. Minyak Kelapa (Coconut Oil)

Alternatif yang lebih sehat dari minyak sayur adalah minyak kelapa. Minyak kelapa tidak akan menimbulkan penyumbatan pada aliran darah tubuh kita. Aman dipakai untuk menumis dan menggoreng juga.

42. Minyak Zaitun (Olive Oil)

Minyak zaitun terdiri dari beberapa macam tergantung dari kepekatannya. Ada extra virgin olive oil, virgin olive oil, light olive oil. Sesuaikan minyak zaitun dengan penggunaanya.

Misalnya extra virgin olive oil tidak boleh dipakai memasak, sebaiknya untuk salad. Sedangkan untuk menumis gunakan yang light.

43. Temu Kunci (Finger Root)

44. Lempuyang (Zingiber Zerumbet )

45. Bunga Pala (Mace)

46. Adas (Fennel)

Adas adalah bumbu yang sering dipakai dalam masakan Melayu, India, dan Indonesia. Bahkan hampir separuh negara di Asia menggunakan bumbu rempah ini.

Hebatnya bumbu ini dapat menurunkan berat badan atau memecahkan lemak dan bersifat diuretik, dapat menghilangkan air karena water retention dalam tubuh.

Selain itu, adas dapat mengatasi gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, perut kembung, sembelit.

Minyak dari adas ini dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

47. Adas Manis (Anise Seed)

Adas manis bentuknya dan baunya yang khas mirip dengan jinten (cumin), tapi ada sedikit rasa manis dan pedas pada adas manis. Biasa dipakai pada masakan berkuah santan seperti kari, gulai.

Memang adas manis tidak sepopuler jahe, cengkeh, kunyit, atau bumbu rempah lainnya. Tapi adas manis ini mempunyai keunikan rasa tersendiri yang tentunya jika ditambahkan pada masakan akan menambah kaya rasa masakan tersebut.

48. Temulawak (Java Ginger)

Temulawak banyak digunakan dalam bahan pembuatan jamu. Temulawak ini dapat membantu membersihkan liver, meningkatkan fungsi liver dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

49. Kelabat / Klabet (Fenugreek Seeds)

Kelabat banyak digunakan pada masakan India seperti kari India. Memang kelabat ini jarang digunakan pada masakan Indonesia.

Selain untuk masakan, kelabat juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Bahkan di China, kelabat ini dapat dipakai sebagai obat untuk meredakan demam, pengobatan hernia, dan sakit tenggorokan.

50. Terasi (Shrimp Paste)

Terasi meskipun berbau tajam tapi banyak disukai orang karena rasa dan baunya yang khas. Terasi terbuat dari ikan/udang/rebon yang difermentasikan. Kadang terasi dibakar supaya terasa lebih enak.

Indonesia memiliki banyak kota yang menghasilkan terasi yang khas seperti kota Cirebon, Bangka, Belitung, Pontianak. Banyak masakan menggunakan terasi ini. Ada orang yang tahan dengan baunya, ada yang tidak tahan, jadi tergantung selera orang.

51. Thyme

52. Oregano

53. Daun Mint

54. Rosemary

55. Kecombrang (Torch Ginger /Wild Ginger Flower)

56. Andaliman (Sichuan Pepper)

57. Ragi (Yeast)

58. Saus Tiram (Oyster Sauce)

59. Kecap Asin (Soy Sauce)

60. Kecap Manis (Sweet Soy Sauce)

61. Kecap Ikan (Fish Sauce)

62. Arak Putih (White Rice Cooking Wine)

63. Arak Merah (Red Cooking Wine)

64. Tepung Beras (Rice Flour)

65. Tepung Jagung / Maizena (Cornstarch)

66. Tepung Sagu (Tapioca Flour)

67. Tepung Terigu (Wheat Flour)

68. Biji Wijen Putih (White Sesame Seed)

69. Biji Wijen Hitam (Black Sesame Seed)

70. Biji Rami (Flax Seed)

71. Ebi Kering (Dried Shrimp)

Ebi kering dikategorikan bumbu dapur karena sering juga digunakan dalam pembuatan masakan, sambal, dan sebagainya. Cukup disimpan dalam toples rapat.

72. Santan (Coconut Milk)

Santan banyak dipakai pada masakan Indonesia. Jadi boleh simpan santan dalam deretan bumbu dapur untuk melengkapi koleksi kalian. Santan yang disimpan tentunya adalah santan instan yang sudah dikemas higenis dalam kotak sehingga bisa disimpan dalam waktu lama.

Kalau kalian tinggal di Indonesia tentunya mudah memperoleh santan segar yang baru diperas, tapi untuk yang tinggal di luar negeri atau tempat yang sulit mendapatkan santan segar, pilihan santan instan ini adalah solusi yang baik.

Hasil masakan dengan santan segar dan santan instan mungkin berbeda bagi yang jeli perasanya, tapi kurang lebih sama. Santan instan sangat praktis disimpan, dibawa, dan digunakan.

73. Garam (Salt)

Garam dapur tentu saja adalah bahan paling penting dalam bumbu dapur. Garam seperti apa yang menyehatkan tubuh?

Garam yang mengandung mineral cukup sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pilihlah garam laut yang masih banyak mengandung mineral. Kalian bisa beli di toko kesehatan atau e-commerce. Warnanya biasanya tidak putih bersih karena belum melalui proses pemutihan (kimiawi). Dijual dengan nama sea salt.

Lalu ada juga yang namanya Himalayan Salt. Garam ini berwarna pink, juga mengandung mineral tinggi. Garam ini diambil dari pegunungan Himalaya yang dulunya entah berapa ribu tahun yang lalu merupakan lautan juga.

Meskipun berbeda warna dengan sea salt, himalayan salt ini juga mengandung mineral yang sama baiknya untuk tubuh.

BEBERAPA BUMBU TAMBAHAN

Masih ada beberapa bumbu tambahan yang sering terdengar dalam dunia masak-memasak. Yuk, kita lihat:

BUMBU NGO HIONG (FIVE SPICE POWDER)

Bumbu ngo hiong sering disebut bumbu wu xiang, atau five spice. Terbuat dari 5 macam rempah yaitu adas, cengkeh, merica, pekak, kayu manis. Biasanya dipakai pada masakan China, wanginya sangat khas. Bumbu ngo hiong ini banyak dijual di supermarket, sudah siap pakai.

BUMBU SPEKOEK/SPEKUK

Bumbu spekoek atau spekuk terbuat dari kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan pala yang dipanggang dan dihaluskan. Biasanya dipakai untuk kue, cookies, kue ontbijtkoek, bahkan selai. Wanginya khas rempah. Mudah didapatkan di berbagai supermarket.