Setiap orang perlu mengenali gejala diabetes sehingga dapat menjaga tubuhnya agar tetap sehat. Jangan sampai penyakit diabetes ini sudah menempel di tubuh kita dan kita tidak mengetahuinya. Penting juga untuk mengetahui apa penyebabnya sehingga dari awal kita bisa menghindari secara sadar.

Bahkan saya pernah mendengar beberapa komentar bahwa kalau sudah ada luka yang sulit mengering, barulah kita tahu kita sudah mengidap diabetes. Wah! Ini persepsi yang kurang tepat! Karena kalau sudah ada luka yang sulit kering, berarti kondisi gula darah kita juga sudah parah. Gejala diabetes bukan hanya di luka yang sulit mengering.

Proses terjadinya diabetes bukan terjadi dalam semalam, seminggu atau sebulan. Ini sudah bertahun-tahun terjadi tanpa disadari, atau kalaupun ada gejala yang muncul, kebanyakan hanya diabaikan saja oleh penderitanya, karena dianggap biasa, atau ya gejala yang muncul diobati, tapi akar masalahnya sendiri tetap ada, dan akan terus berkembang sampai jadi penyakit.

Saya akan terus terang mengatakan penyebabnya adalah si penderitanya sendiri, karena tidak memperhatikan asupan makanan yang masuk.

Tapi ada kabar baiknya, yaitu kamu juga bisa menyembuhkannya sendiri dengan mengatur/merubah makanan yang kamu konsumsi.

Saya bukan dokter, tapi hanya ingin membagi pengetahuan saya saja disini. Kalau kalian rasa masih kurang, Google sendiri lagi ya. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membuka wawasan dan pola pikir untuk mengambil alih dalam menentukan kesehatan kalian sendiri.

Konsultasi ke doktermu sebelum kamu mulai merubah pola makan dan makanan yang kamu konsumsi. Dengan panduan dokter, tentunya jalan menuju kesembuhan akan lebih lancar.

Mari dibaca! 🙂

PROSES TERJADINYA DIABETES

gejala diabetes

Yang pertama harus diketahui adalah, diabetes bukanlah penyakit yang mendadak datang ke seseorang. Penyakit ini butuh bertahun-tahun, gejala akan bertambah satu demi satu, akumulasi sehingga menjadi penyakit diabetes.

Mari kita pelajari proses terjadinya Diabetes ini. Dan coba periksa kembali gaya hidup kalian atau pola makan atau makanan yang dikonsumsi.

INSULIN RESISTANCE/RESISTENSI INSULIN

Setiap kali kita mengkonsumsi makanan, baik itu cemilan ataupun makan besar, akan ada hormon insulin yang muncul dalam tubuh. Hormon insulin ini berguna untuk menurunkan gula darah yang naik karena adanya makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hormon insulin menjaga supaya gula darah kita tidak melebihi angka 100 mg/dL.

Tubuh kita sudah diciptakan sebegitu pintarnya oleh Tuhan. Hormon insulin berusaha sebisa mungkin menjaga gula darah untuk tidak melebihi angka 100 mg/dL karena gula bersifat racun dan akan merusak tubuh.

resistensi insulin

Tingginya hormon insulin secara terus menerus dan berkepanjangan akan membuat sel tubuh kebal/resistant terhadap insulin. Ini akan menimbulkan insulin resistance/resistansi insulin.

Insulin yang tinggi akan menjadi racun dalam tubuh kita. Sel tubuh tidak akan dapat menerima insulin, sehingga sel tubuh kita akan meminta pankreas untuk memproduksi semakin banyak insulin.

Banyak orang awam menganggap gula darah adalah patokan untuk mengukur kesehatan saat cek di lab. Saya pun berpikir begitu. Tidak ada orang yang mengecek kadar insulin dalam darah, karena memang dokter tidak pernah menganjurkannya.

resistensi insulin

Sedangkan, insulin yang tinggi akan terus menjaga tingkat gula darah sehingga terlihat normal, dan angka gula darah yang tinggi baru akan terdeteksi saat insulin sudah tidak lagi berfungsi.

Konsumsi gula orang Indonesia termasuk tinggi. Dari data yang ada pada USDA, konsumsi gula orang Indonesia di tahun 2018 tercatat sebanyak 11,47 kg per tahun atau 32 gram per orang per hari.

Itu di tahun 2018, semoga tidak nambah di tahun 2020 dan seterusnya ya, kenapa saya katakan demikian? Karena jenis makanan kekinian yang menggoda itu semakin banyak dan semakin seru!

GEJALA INSULIN RESISTANCE/RESISTENSI INSULIN

  • Mudah mengantuk
  • Cepat lapar
  • Mudah lelah apalagi setelah selesai makan
  • Keinginan makan makanan manis
  • Brain fog/sering lupa atau melamun
  • Fatty liver
  • Perut buncit
  • Radang di beberapa bagian tubuh

Konsumsi gula yang terjadi bukan hanya dari gula saja, tapi juga dari karbohidrat yang akan berubah menjadi gula dalam darah. Bayangkan berapa banyak gula yang masuk ke dalam tubuh kita sehari kalau kita tidak menjaga asupan makanan kita.

Gula sangat berbahaya bagi tubuh kita. Jika kelebihan ini berkepanjangan dan tidak diperbaiki akan menimbulkan banyak masalah kesehatan nantinya.

MASALAH YANG TERJADI AKIBAT KELEBIHAN GULA

Tubuh kita hanya memerlukan sedikit gula untuk energi. Pemikiran bahwa gula/glukosa dibutuhkan untuk tenaga sehari-hari adalah salah. Tubuh dapat memakai 2 jenis sumber energi: dari lemak(ketone) dan gula(glukosa yang dapat diproduksi tubuh sendiri melalui glukoneogenesis).

Selama ini kita sudah menganggap karbohidrat dan gula adalah bahan bakar utama untuk aktifitas tubuh kita. Kalau tidak makan karbohidrat dan gula, kita bisa lemas dan kekurangan energi. Apakah betul demikian?

Kelebihan konsumsi gula akan berakumulasi dalam tubuh dan menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya, ini sudah dibuktikan dengan riset. (1)

  • Kebutaan
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Diabetes
  • Radang
  • Alzheimer’s
  • Kanker

PRE-DIABETES

Prediabetes adalah kondisi dimana pasien masih berada di tahap antara normal dan diabetes. Kadar gula darah sudah melebihi ambang batas normal tapi masih belum mencapai angka pada kondisi diabetes. Tapi ini sudah merupakan lampu kuning, tiket menuju diabetes tipe 2 sudah di tangan. Jadi seharusnya sudah mulai merubah makanan dan gaya hidup loh!

GEJALA/CIRI PRE-DIABETES

  • Bagian kulit yang menggelap di lipatan-lipatan tubuh
gejala diabetes
Gambar diambil dari curatiohealthcare.com
  • Ingatan yang berkurang/sering lupa

Sering lupa. Gula darah yang tinggi akan menyerang otak, urat syaraf, mata, ginjal, dan pembuluh darah. Gula darah yang tinggi akan membuat kita semakin sering lupa. Hal-hal kecil seperti lupa ingin mengerjakan apa, padahal barusan saja tahu dan ingat, lupa menaruh kunci, dan lainnya.

  • Setiap habis makan, akan terasa lelah/mengantuk

Setelah selesai makan, akan terasa ingin tidur sebentar saja karena rasanya cape. Ada teman saya mengatakan kalau kita selesai makan, seluruh darah terkonsentrasi pada lambung untuk mengolah makanan, sehingga kita jadi lelah dan kepingin tidur. Jangan percaya ini ya!

  • Perut buncit

Kalau perut mulai membuncit, ini merupakan satu tanda yang perlu diperhatikan sungguh-sungguh!

gejala prediabetes
  • Selalu merasa lapar dan ingin makan makanan berkarbohidrat

Rasa lapar setiap 2-3 jam dan kepingin makan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti bakmi, nasi, roti, dan lainnya.

  • Luka yang lama sembuh
Luka basah
  • Mulut terasa kering
  • Semakin sering haus
  • Gatal-gatal pada kulit
Gatal
  • Daya penglihatan semakin berkurang
  • Sering buang air kecil terutama di malam hari

Masalahnya… kalian bisa saja memiliki gejala prediabetes seperti di atas dan saat melakukan tes gula darah, gula darahnya terlihat normal atau hanya sedikit di atas normal. Insulin yang tinggi akan terus menjaga kadar gula darah untuk tetap normal/sedikit di atas normal.

Sampai akhirnya pankreas tidak sanggup lagi menahan keadaan ini. Gula darah akan semakin tinggi, mungkin di angka 100-125 mg/dL, dan akhirnya mencapai 126 mg/dL atau di atasnya dan dokter akan mendiagnosa kamu terkena penyakit Diabetes.

Perhatikan bahwa gejala insulin resistance/resistensi insulin dan prediabetes hampir mirip, jadi memang dua kondisi ini yang mengawali terjadinya diabetes tipe 2.

DIABETES TIPE 2

Diabetes tipe 2 sebenarnya adalah masalah insulin bukan glukosa darah. Yang terjadi pada tubuh adalah tingginya hormon insulin.

Saat seseorang didiagnosa diabetes, gula darah yang dites akan menunjukkan angka di atas 100-120. Kondisi ini juga disebut hyperglycemia (gula darah tinggi).

Pada kondisi tersebut, seseorang akan memiliki resiko tinggi terhadap serangan jantung, stroke, Dementia (pikun), buta, cuci darah, dan masih banyak lainnya.

Tentunya ada obat yang akan diberikan dokter untuk mengobati penyakit ini seperti Metformin, Glucopack, dan lainnya. Coba tanyakan teman kalian yang sudah mengkonsumsi obat-obatan ini selama beberapa tahun. Apakah mereka sudah sembuh diabetesnya? Kalau mereka mengatakan gula darahnya normal kok sejak minum obat ini. Hmm! Jangan percaya begitu saja!

Itu seperti kita makan sesuatu, lalu sampahnya tidak mau dibuang, tapi kita sembunyikan atau ditumpuk di dapur. Di meja makan terlihat bersih dan rapi. Dan sampai satu kali baunya tercium atau sampahnya sudah membludak dan kelihatan dimana-mana.

GEJALA/CIRI DIABETES TIPE 2

Gejala/ciri diabetes tipe 2 yang biasanya muncul adalah:

  • Rasa haus yang semakin meningkat
  • Sering buang air kecil
  • Berat badan yang berkurang tanpa sebab dan sangat cepat terjadi
  • Sering merasa lapar padahal berat badan berkurang terus
  • Rasa lelah berkepanjangan

Ini semua merupakan gejala hyperglycemia yang pasti ada pada semua jenis diabetes, tapi banyak juga terlihat pada pasien diabetes tipe 1.

Tingginya hormon insulin secara terus menerus yang terjadi karena pola makan atau makanan yang dikonsumsi menjadi racun dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mungkin bisa disembuhkan dengan obat untuk sementara, tapi penyebab utamanya tidak dicari. Apalagi jika gaya hidup, pola makan dan makanan yang dikonsumsi tetap sama.

DIABETES TIPE 1

Diabetes Tipe 1 adalah kondisi dimana tubuh sudah tidak bisa lagi memproduksi insulin sendiri. Sel dalam pankreas sudah tidak sanggup mengeluarkan insulin lagi.

diabetes type 1

Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada orang di usia muda, bahkan anak-anak di bawah usia 18 tahun, tapi bukan tidak mungkin dapat terjadi di segala usia. Kasus diabetes tipe 1 ini semkin meningkat di Amerika, Eropa, dan Asia.

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun, yang artinya sistim imun tubuh kita merusak sel yang menghasilkan insulin. Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan pada sel yang memproduksi insulin dan menyebabkan kekurangan insulin yang parah.

Kadang diabetes tipe 1 ini juga muncul bersamaan dengan penyakit autoimun lainnya seperti Grave’s diseases (berhubungan dengan tiroid), atau Vitiligo (dengan kulit).

Vitiligo
Photo by Rojan Maguyon from Pexels

GEJALA/CIRI-CIRI DIABETES TIPE 1

  • Rasa haus terus menerus
  • Sering buang air kecil terutama pada malam hari
  • Lapar terus meskipun berat badan terus menurun
  • Cepat lelah
  • Pandangan mata mengabur
  • Luka sulit sembuh
  • Sering kesemutan pada sendi-sendi dan kaki

Gejala Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 memang hampir mirip. Keduanya memang berhubungan dengan insulin dan gula darah. Pada tipe 1, insulin disuntikkan ke tubuh pasien karena pasien kekurangan insulin. Sedangkan pada tipe 2, kondisi yang terjadi adalah insulin resistance.

Pencegahan lebih baik daripada penyembuhan, betul? Kalau begitu, daripada kita menderita penyakit yang sering disebut silent killer ini, lebih baik kita mencegahnya. Mari pelajari makanan sehari-hari yang dapat menjadi penyebab diabetes.

DAFTAR MAKANAN/MINUMAN PENYEBAB DIABETES:

  1. NASI PUTIH, NASI MERAH, DAN NASI WARNA LAINNYA

Biasanya penderita diabetes akan dialihkan untuk makan nasi merah, karena nasi putih mengandung karbohidrat simple yang akan dirubah menjadi gula di dalam tubuh kita. Kalau begitu, apakah nasi merah aman? Indeks glycemix pada nasi putih dan nasi merah tidaklah jauh berbeda. Di dalam tubuh akan diolah menjadi glukosa.

Jadi, untuk mengembalikan kondisi tubuh menjadi sehat kembali, sebaiknya hindari segala jenis karbohidrat. Ganti segala jenis nasi dengan shirataki misalnya. Shirataki sekarang juga ada yang berbentuk nasi dan akan sama mengenyangkan seperti nasi. Sedangkan shirataki tidak mengandung kalori/gula.

nasi putih
  1. ROTI MANIS

Roti manis jelas harus dihindari karena mengandung gula. Tapi ada juga penderita diabetes yang akan mencari roti tanpa gula dan mengira bahwa itu aman untuk penyakitnya. Coba dicek lagi, apa bahan utama roti? Tepung, bukan? Sekalipun itu tepung bebas gluten, tetaplah tepung dan harus dihindari.

makanan penyebab diabetes
  1. JUNK FOOD: PIZZA, BURGER

Makanan junk food memang praktis, apalagi di saat orang sedang sibuk dan tidak ada waktu memasak. Tapi kalau diperhatikan dengan seksama, makanan siap saji banyak mengandung karbohidrat dan gula yang tersembunyi. Sekalipun itu makanan asin. Banyak orang tua yang salah kaprah, menganggap makanan asin masih lebih aman daripada makanan manis untuk penderita diabetes. Hati-hati ya dengan pendapat seperti ini!

pizza
  1. JUS BUAH

Di Indoneisa banyak dijumpai gerai jus buah yand sudah disaring dan tinggal diminum. Memang segar rasanya dan memberi kesan baik untuk kesehatan. Coba ditelaah lebih jauh lagi.

jus buah memang segar rasanya dan meskipun terbuat dari buah-buahan segar yang tentunya sangat baik untuk kesehatan. Selama ini kita tahu buah harus dikonsumsi karena menyehatkan tubuh. Tapi banyak orang lupa buah manis mengandung fruktosa.

Fruktosa akan langsung dibawa ke organ hati/liver dan disimpan sebagai lemak.

Jus Buah Makanan Penyebab Diabetes

  1. MINUMAN BERSODA SEPERTI COKE, FANTA, SPRITE

Minuman bersoda seperti Coca-cola, Fanta, Sprite di hari yang panas tentunya enak dan segar sekali. Hati-hati dengan gula yang terkandung di dalamnya. Ganti dengan Diet Coke? NO! Tetap tidak boleh untuk penderita Diabetes.

minuman bersoda
  1. MINUMAN KALENGAN/JUS KONSENTRAT

Perhatikan gula yang terkandung dalam minuman kalengan/jus konsentrat. Coba cek berapa banyak gula yang terkandung dalam segelas jus jeruk konsentrat.

Minuman penyebab diabetes
  1. MINUMAN BERENERGI

Minuman berenergi banyak mengandung gula dan fruktosa, terbukti banyak sekali penderita diabetes yang dulunya sering mengkonsumsi minuman berenergi mungkin karena kebutuhan di saat kerja.

energy drink
  1. KOPI SACHET/TEH SUSU SACHET

Di dalam sebuah kopi sachet terkandung gula, krimer, dan kopi/teh. Cek kandungan gula di dalam setiap sachet. Dan kadang satu orang bisa mengkonsumsi lebih dari satu sachet per hari.

kopi sachet
  1. BUBBLE MILK TEA

Minuman trendy ini ada dimana-mana, mulai dari yang mahal sampai yang murah. Dan rasanya kalau belum mencicipi minuman ini, belum jadi manusia modern ya. (:D)

Bubble/Boba nya sendiri terbuat dari tepung tapioka yang lalu direbus dan direndam dalam larutan gula. Lalu, minumannya ada yang diberikan gula aren yang sekarang sedang ngetrend dan susu. Aduh memang enak sekali! Tapi cek gula darahmu setelah itu ya! 😀

minuman penyebab diabetes
  1. KOPI AREN

Ini juga minuman yang sedang trending di Indonesia. Kopi susu dengan gula aren memang legit rasanya. Gula aren memang terkesan lebih aman daripada gula putih, tapi tetap saja mengandung gula, dan kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak tentunya akan terjadi penumpukan glukosa dalam darah.

Minuman penyebab diabetes
  1. BUAH KALENGAN

Untuk mengawetkan buah dalam kalengan diperlukan gula yang banyak sekali sehingga bisa awet. Dan tentunya buahnya sendiri juga sudah manis kan? Ingat! Fruktosa dari buah akan langsung menuju ke liver dan disimpan sebagai lemak yang akan menghambat kerja liver.

buah kaleng
  1. MANISAN BUAH KERING

Mungkin ada yang suka dengan cemilan manisan buah kering, seperti mangga kering yang asam manis. Tentunya enak sebagai cemilan saat nonton drakor yang paling baru ya. Hati-hati ya dengan gulanya!

manisan buah kering
  1. MARTABAK MANIS

Martabak manis yang enak ini memang makanan yang asli enak dari Indonesia. Pernah lihat cara membuatnya? Adonan tepung, gula, dan mentega dituang ke dalam loyang dan dipanggang sampai matang, lalu dioles mentega yang banyak dan gula pasir yang banyak. Dan untuk toppingnya ditambahkan coklat, keju, kacang dan susu kental manis. Bisa dibayangkan berapa banyak gula yang ada dalam sepotong martabak?

makanan penyebab diabetes
  1. SEKOTENG

Sekoteng juga makanan cemilan Indonesia yang enak sekali. Di dalamnya ada ronde, pacar cina, kacang tanah, dan kuah gula merah/putih yang dimasak dengan jahe. Tentunya makan ini di malam hari sangat enak sekali, apalagi di saat hujan. Ingat lagi gula yang terkandung di dalamnya.

Makanan penyebab diabetes

OK! Jangan kesal ya lihat daftar makanan di atas. Itu untuk membantu kita menjaga asupan makanan supaya sehat.

Terus, kita harus makan apa dong?!

Jangan ngambek dulu! Masih banyak alternatif makanan lainnya untuk menghindar bahaya Diabetes.

Atau atur jadwal makanmu! Bukan berarti kalau ingin hidup sehat, jadi tidak bahagia karena tidak bisa mencicipi makanan di atas itu.

Saya kasih contoh ya, kalau sudah makan sepotong martabak karena ada saudara ulang tahun kemarin malam, ya besok mungkin harus puasa dari pagi sampai siang. Biarkan tubuh kamu membakar apa yang sudah masuk kemarin malam itu. Itu namanya tanggung jawab terhadap tubuh dan diri kamu sendiri.

Tentunya akan lebih baik lagi jika bisa benar-benar menghindari semua makanan di atas itu dan menggantinya dengan yang lebih sehat, bukan?!

Tapi gaya hidup setiap orang berbeda dan kemampuan adaptasi setiap orang berbeda, jadi perlahan tapi pasti sesuaikan dengan diri kamu masing-masing. Usahakan untuk mulai merubah gaya hidup kamu, kalau ingin lebih sehat.

Untuk anggota keluarga yang sudah terkena diabetes, prediabetes, fatty liver, atau insulin resistance, tentunya harus lebih ketat lagi ya!

KEBIASAAN MAKAN/POLA MAKAN SEHARI-HARI

  1. FREKUENSI MAKAN YANG TERLALU SERING

Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk terbiasa makan pagi, makan siang, dan makan malam. Makan pagi adalah jadwal yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan, apalagi yang harus berangkat sekolah dan ke kantor.

Tapi, di jaman modern ini apa yang terjadi?

Coba hitung dengan cermat, berapa kali kamu makan dalam sehari. Snack akan tetap dihitung sebagai makan ya, meskipun kamu hanya gigit separuhnya saja!

Mulai dari makan pagi di jam 7-8 pagi (mungkin secangkir kopi dan sepotong roti/semangkok bakmi), lalu jam 10 ada snack seperti sepotong donat atau sepotong risoles. Jam 12 makan siang lengkap (nasi dan lauk), jam 2 minum kopi dengan sepotong kue (dessert loh!). Jam 4 sore cemilan gorengan. Jam 6/7 makan malam bersama keluarga/teman. Jam 8/9 ngemil keripik kentang sambil nonton drakor terbaru.

Total 7x makan! Balik lagi ke atas. Setiap kita makan, ada hormon insulin yang akan keluar untuk membantu menurunkan gula darah. Jadi akan terjadi 7x peningkatan hormon insulin di contoh jadwal makan barusan!

Kalau ini terjadi terus menerus setiap hari dalam waktu lama, apa yang akan terjadi? INSULIN RESISTANCE!

  1. JENIS MAKANAN YANG MASUK (CEK LAGI DAFTAR MAKANAN/MINUMAN PENYEBAB DIABETES)

Jenis makanan tertentu akan lebih meningkatkan hormon insulin. dan justru banyak dari kita yang selama ini salah informasi. Misalnya makan makanan low fat adalah baik untuk kesehatan. Makanan low fat seperti dada ayam, daging tanpa lemak justru memiliki indeks insulin yang lebih tinggi daripada makanan berlemak seperti paha ayam dan daging berlemak. Makanan low fat jauh lebih berbahaya daripada makanan berlemak. Kita akan bahas ini lebih detil di artikel lain ya.

insulin index

Semakin rendah angka persentase insulin indexnya, berarti makanan tersebut menyebabkan sedikit kenaikan hormon insulin. Jadi makanan seperti kentang yang memiliki index insulin 121% adalah makanan yang sangat cepat menyebabkan penambahan lemak dalam tubuh karena meningkatnya hormon insulin.

Perhatikan index insulin ini baik-baik. Putih telur lebih berbahaya daripada kuning telur, dan bahkan makanan dengan lemak tinggi lebih baik untuk kesehatan tubuh.

APAKAH DIABETES DAPAT DISEMBUHKAN?

Diabetes dapat disembuhkan dengan catatan yang bersangkutan bersedia mengganti pola makan dan merubah makanan yang dikonsumsi. Banyak orang merasa jika sudah didiagnosa Diabetes oleh dokter, berarti akan selamanya mengkonsumsi obat Diabetes dan selamanya membawa penyakit itu sampai mati.

KASUS #1

Tahun 2015 seorang anak berusia 3 tahun dari Texas tercatat sebagai orang termuda yang menderita diabetes tipe 2. Saat lahir, beratnya 3.2 kg, dan saat usianya mencapai 3.5 tahun, beratnya 35 kg. Gejala diabetes yang dicatat di rumah sakit dimana dia diperiksa adalah sering buang air kecil dan selalu haus.

Berbagai tes dilalui dan dipastikan anak ini menderita diabetes tipe 2. Dia juga mengalami obesitas. Tapi keluarganya tidak memiliki riwayat diabetes. Masalahnya beraawal dari makanannya yang banyak terdiri dari permen, minuman manis, dan makanan siap saji.

Awalnya anak ini diberikan obat diabetes. Tapi dengan merubah pola makan dan jenis makanannya, beratnya dengan cepat berkurang 25% dan dia mulai bisa stop mengkonsumsi obat-obatannya karena gula darahnya telah kembali normal. Dua tahun kemudian, diabetesnya sembuh total.

KASUS #2

Betsy (bukan nama sebenarnya) adalah seorang karyawan bidang riset kesehatan di sebuah rumah sakit. Betsy ini memang kelebihan berat badan tapi selalu merasa sehat. Satu kali saat dia melakukan check up tahunan, hemoglobin A1C (tes gula darah)nya menunjukkan angka 10.4 yang berarti dia menderita diabetes tipe 2 yang cukup parah. (Angka normal di bawah 5.7%). Mungkin karena kesibukan bekerja sehingga Betsy tidak memperhatikan beberapa gejala diabetes yang sudah dia alami.

Dokternya segera memberikan obat-obatan dan memberi peringatan bahwa dia harus mengkonsumsi obat-obatan ini seumur hidupnya dan nantinya harus menggunakan insulin. Apa yang Betsy tahu mengenai diabetes tipe 2 ini membuat dia sangat ketakutan, karena ini dianggap penyakit kronis, progresif yang tidak bisa sembuh.

Betsy kemudian melakukan riset sendiri dan menghentikan semua obat-obatannya. Dia mulai mengganti makanannya dengan diet rendah karbohidrat (diet ketogenik). Dengan sangat cepat dia mulai merasakan perubahan pada dirinya.

Berat badannya mulai turun. Lingkar pinggangnya mengecil. Tiga bulan kemudian tes A1C nya menunjukkan angka 5.5%. Dan itu semua dia dapatkan tanpa menggunakan obat-obatan dari dokter sama sekali.

Betsy dinyatakan sembuh dari diabetes tipe 2!

(Kedua cerita di atas diambil dari buku The Diabetes Code – Jason Fung)

Dari dua kasus di atas, terlihat jelas sekali bahwa perubahan makanan akan membantu menyembuhkan diabetes. Jadi merubah makanan dan merubah gaya hidup sangat disarankan untuk penderita diabetes.

CARA MENGATASI DIABETES

  1. Puasa (Intermittent Fasting)
  2. Hindari Makanan Yang Mengandung Karbohidrat dan Gula
  3. Perbanyak Makan Sayuran

VITAMIN/SUPLEMEN UNTUK PENDERITA DIABETES

  1. Benfotiamine

Benfotiamine adalah vitamin B1 yang akan sangat membantu

Benfotiamine
  1. Kayu Manis

Kayu manis baik untuk menurunkan gula darah dan menurunkan rasa kepingin makan manis (sugar craving). Pastikan menggunakan kayumanis dari ceylon, karena lebih baik untuk kesehatan.

Ceylon Cinnamon
  1. Apple Cider Vinegar

Cuka Apel (Apple Cide Vinegar) adalah jus apel yang difermentasi dan menghasilkan asam acetic yang akan menghambat insulin dan menurunkan gula darah. Asam acetic ini akan membantu keadaan resistansi insulin menjadi lebih baik.

Dosis yang terbaik untuk penderita diabetes adalah 2 sendok makan cuka apel dengan segelas air 250 cc – 300 cc. Minumlah pada pagi hari setelah bangun tidur saat perut kosong, setengah jam sebelum makan, dan juga sebelum tidur. Gunakan sedotan untuk menghindari asam melekat pada gigi sehingga menimbulkan korosi.

Supaya terasa lebih enak, boleh tambahkan lemon, atau jus cranberry tanpa gula, atau air jahe.

Selalu gunakan cuka apel yang organik, tidak disaring, dan mentah serta ada endapan (the mother) di dasar botolnya. Biasanya ada tulisan, raw, organic, unfiltered, with the mother di botolnya. Cuka apel seperti ini mengandung lebih banyak mikroba yang akan baik untuk kesehatan pencernaan kita.

Merk yang saya pakai sendiri adalah Apple Cider Vinegar Bragg.

apple cider vinegar

  1. Virgin Coconut Oil

Virgin Coconut Oil sangat membantu dalam menjalankan Intermittent Fasting.

minyak kelapa tradisional manfaat

MAKANAN YANG DIPERBOLEHKAN UNTUK PENDERITA DIABETES/TIPS UNTUK DIABETES

Diet makanan seperti apa yang cocok untuk penderita Diabetes? Berikut ini ada beberapa tips yang dapat dijadikan panduan untuk merubah makanan dan pola makan.

TIPS#1 : HINDARI GULA/FRUKTOSA

Ini adalah aturan yang paling mendasar untuk penyembuhan diabetes. Hapus semua jenis gula dari diet kamu. Ingat lagi bahwa insulin resistance adalah hasil dari fatty liver yang sudah penuh dan tidak lagi dapat menampung glukosa. Fatty liver terjadi bukan hanya karena penumpukan karbohidrat tapi fruktosa yang terkandung dalam gula dan sirup fruktosa.

Yang paling mudah terlihat adalah minuman manis seperti es teh manis, minuman bersoda, minuman energy, alkohol, jus buah, kopi sachet, kopi aren, bubble tea. Semua minuman ini mengandung gula. Makanan manis lebih mudah lagi dikenali seperti kue, cookies, es krim, cupcake, muffin, roti manis, martabak, dan lainnya.

Berikutnya cek makanan yang sudah diproses di pabrik, biasanya mengandung gula tersembunyi di dalamnya. Misalnya saus tomat, yogurt, salad dressing, saus barbeque, saus spaghetti.

Hindari buah-buahan. Buah mengandung fruktosa, meskipun ini adalah fruktosa alami dari alam bukan buatan pabrik, tapi sifatnya sama dan akan diproses sama oleh tubuh kita. Saran saya sebaiknya hindari makan buah-buahan manis dalam jumlah banyak. Buah kering juga sangat tinggi kadar gulanya, seperti kismis, manisan mangga kering, cranberry kering, dan macam-macam buah kering lainnya.

Buah yang boleh dikonsumsi hanyalah lemon, alpukat, dan jenis berry (dalam jumlah yang tidak terlalu banyak). Buah manis lainnya tidak boleh ya.

Hindari pemanis buatan, baik yang mengandung kalori ataupun tidak. Kalau pemanis buatan bisa membantu menyembuhkan diabetes, pasti penyakit diabetes ini sudah semakin sedikit, tapi sekarang kenyataannya semakin banyak orang mengalami diabetes.

TIPS#2 : KURANGI KONSUMSI KARBOHIDRAT SEDERHANA DAN MULAILAH MAKAN LEMAK SEHAT

Karbohidrat sederhana adalah jenis makanan yang paling cepat membuat hormon insulin naik dalam tubuh. Jadi ini adalah jenis makanan yang pertama kali harus dikurangi. Nasi(segala jenis nasi), jagung, kentang, gandum semuanya termasuk dalam jenis karbohidrat sederhana ini. Roti, pasta, cupcakes, kue, donat, popcorn, keripik kentang, kentang goreng juga termasuk.

Ganti dengan ikan yang berlemak (tuna, salmon), minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan. Daging sapi, daging babi, daging ayam (bagian paha), bacon, mentega, krim, daging kelapa, semua ini termasuk jenis lemak sehat. Telur dan seafood juga merupakan pilihan yang baik.

Lemak sehat yand saya maksud disini tidak termasuk minyak yand diproses di pabrik dari biji-bijian ya. Lemak jenis ini mengandung omega-6 yang dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi kesehatan. Lemak jenis ini adalah minyak sunflower, minyak jagung, minyak canola, minyak safflower, minyak kelapa sawit atau dikenal dengan minyak sayur disini.

Diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak (lemak sehat) ini akan menurunkan gula darah, menurunkan insulin, dan membakar lemak dalam tubuh yang akhirnya akan menurunkan berat badan dan memperbaiki kondisi diabetes.

TIPS#3 : MAKANLAH REAL FOOD

Makanlah makanan yang alami tanpa melalui banyak proses refining yang menghilangkan lemak dan protein di dalam makanan sehingga yang tertinggal hanyalah karbohidrat murni yang tidak alami.

Perbanyak makan sayuran mentah ataupun dikukus sebentar. Pilihlah makanan yang terlihat seperti apa adanya. Maksud saya adalah makanan yang tidak melalui proses refining sehingga makanan itu kehilangan bentuk aslinya.

salad sayuran

TIPS#4 : LAKUKAN DIET PUASA

Kadang merubah makanan saja tidak cukup untuk mengembalikan keadaan tubuh yang sehat bagi beberapa orang. Penyakit diabetes ini adalah penyakit yang memerlukan tahunan untuk sampai di tingkat ini. Tingginya kadar insulin dan kondisi insulin resistance dapat terus berlanjut meskipun makanan sudah dirubah mengikuti ketiga tips di atas.

Kalau ketiga tips di atas belum cukup untuk merubah kondisi diabetes kamu, lakukan diet puasa (Intermittent Fasting). Untuk panduan lengkapnya, bisa dilihat disini. Mulai lakukan dengan bertahap, 18/6, 16/8, 20/4, sampai 24 jam. Saya yakin semua pasti bisa, asalkan ada niat dan keyakinan untuk sembuh.

diet puasa

KESIMPULAN GEJALA DIABETES DAN PENYEBABNYA:

Gejala Diabetes dapat diketahui sejak dini, perhatikan gejala-gejala yang disebutkan di atas, perhatikan pola makan kalian, gaya hidup kalian dan penyebab lainnya.

Sekalipun kalian sudah divonis diabetes, jangan menyerah. Masih ada waktu untuk memperbaikinya. Asalkan dijalankan dengan penuh niat dan keyakinan, pasti bisa sembuh.

Perhatikan urutannya, diabetes tidak terjadi dalam waktu singkat.

Gejala Diabetes

Makan terlalu banyak karbohidrat/gula berkepanjangan >> Sedikit kelebihan berat badan >> Fatty Liver >> Fatty Pancreas >> Insulin Resistance >> Prediabetes >> Diabetes tipe 2 / Diabetes tipe 1

penyebab diabetes

Ganti Makanan >> Diet Puasa/Intermittent Fasting >> Bersihkan Fatty Liver >> Hilangkan Perut Buncit >> Normalkan kembali fungsi pankreas >> Sehat kembali>> Pertahankan gaya hidup sehat selamanya.

Apakah ada anggota keluarga atau teman di sekitarmu yang mengalami hal-hal seperti di atas? Kalau ada yang mengalami gejala mirip di atas, bagikan saja link artikel ini supaya tidak terlambat bagi mereka untuk mencegahnya.

Jaga kesehatan sejak dini, kenali gejala diabetes sejak dini, jangan sampai terlambat baru lakukan pengobatan. Pencegahan tetaplah lebih baik daripada pengobatan.

Mari hidup sehat!