Banyak orang Indonesia yang sudah terbiasa mengkonsumsi ramuan jamu tradisional sehari-hari. Tapi seiring dengan berkembangnya jaman, banyak orang lupa tradisi ini. Kebanyakan orang akan mencara jalan pintas dengan minum obat dari dokter kalau sudah terkena penyakit.

Lebih baik mencegah daripada mengobati kan? Kalau sudah sakit, itu rasanya tidak enak loh!

Akhir-akhir ini virus COVID-19 menyebar di berbagai negara di dunia. Masker diperdagangkan dengan harga tidak masuk akal. Hand sanitizer yang sebelumnya jarang dicari menjadi barang langka. Kalaupun bisa dibeli, harga sudah berkali-kali lipat dari harga normal.

masker ramuan jamu tradisional

Menurut pendapat saya, daripada kita berburu masker, hand sanitizer ataupun borong barang-barang di supermarket ataupun pasar, lebih baik kita mulai menjaga tubuh dengan meningkatkan sistim imun tubuh.

Selain masker, hand sanitizer, ataupun bahan makanan yang diborong, di pasar juga banyak sekali ibu-ibu yang memborong bahan-bahan untuk membuat jamu seperti kunyit, asam, temulawak, serai untuk dibuat ramuan jamu.

kunyit ramuan jamu tradisional daya tahan tubuh

Prof Chairul Anwar Nidom, Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga menyatakan bahwa cara efektif mencegah menyebaran COVID-19 ini ya dengan minum ramuan mpon mpon yang terdiri dari temulawak, kunyit, jahe, kayu manis, serai.

Hal paling efektif adalah meningkatkan daya tahan tubuh kita dari dalam dengan minum jamu atau minum ramuan tradisional yang sudah dipercaya dari jaman dulu. Ini bukan tahyul atau kepercayaan semata. Menjaga kesehatan memang harus dimulai dari dalam. Semua berawal dari perut kita. Kalau sistim pencernaan, mikroba perut terjaga dengan baik, tentunya tubuh kita akan lebih aman dari serbuan virus yang masuk.

Baca lagi tulisan saya mengenai leaky gut. Selama ini banyak orang makan terlalu banyak karbohidrat ataupun makanan yang mengandung gula, lapisan usus ataupun pencernaan menjadi menipis, bakteri baik kalah dengan bakteri jahat karena masuknya makanan tersebut, akhirnya daya tahan tubuh kita melemah.

Selain jamu, kamu bisa coba minum jus wheatgrass, Kombucha atau Bone Broth untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Prinsipnya sama dengan ramuan jamu tradisional, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh dari dalam, terutama dari sistim pencernaan. Dengan sistim pencernaan yang baik dan didukung oleh ekosistim mikroba yang seimbang, tubuh kita akan lebih tahan terhadap penyakit.

Jus Wheatgrass bisa didapat dari rumput wheatgrass yang diambil sari pati airnya. Wheatgrass perlu ditanam selama 10 hari sebelum bisa dipanen. Wheatgrass akan memperbaiki dan menguatkan lapisan dinding usus sehingga daya tahan tubuh meningkat tajam.

ramuan jamu tradisional. wheatgrass

Kombucha adalah larutan teh yang difermentasi dengan SCOBY sehingga mengandung kumpulan bakteri baik untuk sistim pencernaan kita. Dengan rajin minum Kombucha, daya tahan tubuh kita akan meningkat.

kombucha daya tahan tubuh

Kamu juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus dengan mengkonsumsi kaldu tulang dari tulang ayam, sapi, ataupun ikan yang dimasak dengan slow cooker 24 jam atau lebih.

bone broth kaldu tulang daya tahan tubuh

Untuk yang ingin mencoba ramuan jamu tradisional Indonesia, silahkan mencoba resep di bawah ini:

  • Kunyit 3-5 cm
  • Asam 1 sendok makan
  • Kayu manis 1/2 sendok teh
  • Jahe merah 2-3 cm
  • Gula aren (tergantung selera)
  • Serai 1 batang
  • Sedikit daun pandan
  • Air 500 ml
  • Sedikit perasan jeruk nipis

Semua bahan kecuali serai, daun pandan, dan jeruk nipis dihaluskan terlebih dulu, lalu masak semuanya kecuali jeruk nipis dengan api kecil selama 1 jam. Saring dengan menggunakan kertas coffee filter supaya lebih halus hasilnya. Tambahkan perasan jeruk nipis terakhir.

ramuan jamu tradisional

Kalaupun di tempat kamu tinggal tidak tersedia bahan-bahan segarnya atau kehabisan bahan segar di pasar karena bangun kesiangan, jangan kuatir, boleh gunakan bahan bubuknya saja. Manfaatnya sama, bahan yang dipakai harus lebih banyak dan memasaknya perlu lebih lama.

ramuan jamu tradisional

Bagikan artikel ini ke teman yang membutuhkan ya. Terima kasih.